Mengenang Vladimir Lenin

Mengenang Vladimir Lenin
Image and video hosting by TinyPic

Nama Lenin:
"Vladimir Illich Lenin (huruf Sirilik: Влади́мир Ильи́ч Ле́нин). Nama aslinya adalah Vladimir Ilyich Ulyanov (huruf Sirilik: Влади́мир Ильи́ч Улья́нов) (lahir di Simbirsk, Rusia, 22 April 1870 – meninggal 21 Januari 1924 pada umur 53 tahun), adalah seorang revolusioner komunis Rusia, pemimpin partai Bolshevik, Perdana Menteri Uni Soviet pertama, Kepala Negara de facto pertama Uni Soviet dan pencipta paham Leninisme.
Nama Lenin sebenarnya adalah sebuah nama samaran dan diambil dari nama sungai Lena, di Siberia."


Mengenang Vladimir Lenin
Image and video hosting by TinyPic

Tokoh revolusi Rusia Vladimir Lenin:
"Tokoh revolusi Rusia Vladimir Lenin ingin dikuburkan di tanah keluarganya. Tapi saat ia meninggal pada tahun 1924, Joseph Stalin memaksa menaruh jenazahnya untuk tontonan publik di Red Square, menjadikannya seperti barang peninggalan sekuler komunis.
Akibatnya, sebuah organisasi bernama Research Institute for Biological Structures dibentuk untuk menjaga tubuh Lenin agar tidak membusuk. Institut itu tidak bercanda, dimana beberapa orang paling cerdas di Rusia menghabiskan lebih dari 25 tahun bekerja dan tinggal di lokasi itu untuk menyempurnakan pengawetan mayat ala sistem Soviet. Ilmuwan saat ini masih menggunakan metode mereka, yang melibatkan kontrol iklim, seminggu dua kali dibersihkan dan dilincir (diberi minyak), dan semi-tahunan direndam dalam campuran 11 bahan herbal dan kimia. Tak seperti kebanyakan jenazah, entah bagaimana, ketenarannya tak bertahan selamanya. Popularitas makam itu berkurang, dan pemerintah Rusia saat ini mempertimbangkan memberikan Lenin pemakaman yang selalu ia inginkan."


Revolusi Rusia dan Lenin:
"Pada bulan Februari 1917, berhubung dengan kekalahan besar Rusia di Perang Dunia I, maka Tsar Nikolas II dipaksa untuk turun takhta. Lalu dibentuk sebuah kabinet yang dipimpin oleh Alexander Kerensky. Tanggal 16 April 1917, Lenin kembali ke Petrograd, nama kota Saint Petersburg yang telah di'Rusia'-kan.
Kemudian Lenin pada bulan Juli mencoba mengadakan pemberontakan kaum buruh. Tetapi pemberontakan ini gagal, lalu Lenin melarikan diri ke Finlandia. Pada bulan Oktober 1917 ia kembali lagi dan berusaha mengadakan Revolusi Oktober. Pada saat ini ia berhasil, maka pada tanggal 7 November 1917 menurut tarikh Kalender Gregorian atau tanggal 25 Oktober menurut tarikh Kalender Julian, revolusinya berhasil dan Kerensky terpaksa melarikan diri.
Pada tanggal 30 Agustus 1918, Lenin ditembak oleh Fanya Kaplan, seorang wanita revolusioner pula, sebanyak tiga kali. Kaplan menganggap Lenin telah mengkhianati Revolusi Rusia. Lenin bisa selamat tetapi kesehatannya mulai menurun dan tak pernah pulih kembali. Akhirnya, ia meninggal dunia pada tanggal 21 Januari 1924 setelah terkena stroke sebanyak empat kali."


Category Article ,

What's on Your Mind...